GAYA PACARAN ANAK REMAJA

GAYA PACARAN ANAK REMAJA

                Jaman modern saat ini banyak banget anak muda yang pacaran bahkan siswa sekolah dasar yang baru duduk di bangku kelas tigapun sudah mengenal apa itu pacaran. Apasih untungnya dari pacaran itu?

Setahu saya pacaran itu lebih banyak ruginya daripada untungnya apabila kita menemukan orang yang salah. Yang sangat mengkhawatirkan adalah anak-anak yang belum mengerti apa-apa sudah mulai berpacaran. Anak seumuran mereka tentunya belum pantas untuk berpacaran dan belum mengerti apa-apa.

Sebenernya itu kembali lagi kepada orang yang melakukannya. Dulu saya pernah mempunyai seorang kaka kelas yang pada saat itu duduk di bangku kelas tiga smp pada saat saya masih duduk di kelas satu smp. Kaka kelas itu merupakan murid yang sangat berprestasi di sekolahnya, dari kelas satu sampai dengan kelas tiga dia selalu menjadi murid teladan dan menjadi peringkat ke satu di kelasnya. Setelah dia mulai berpacaran, prestasinya mendadak jadi merosot yang asalnya peringkat pertama tiba-tiba menjadi peringkat ke tujuh..

Pacaran dapat mempengaruhi prestasi di sekolah. Seperti yang pernah saya alami, setiap waktu kita pasti selalu memikirkan orang yang kita naksir sehingga pelajaran yang guru ajarin ga langsung masuk ke otak melainkan masuk kuping kanan dan keluar kuping kiri. Pokoknya dimanapun dan kapanpun kita selalu inget orang yang lagi kita naksir, hehehe…

Semakin lama gaya pacaran anak remaja sekarang semakin parah, ini pun ada kaitannya dengan media televise yang seharusnya belum boleh di tonton tapi ditonton oleh remaja yang masih dibawah umur itu, sehingga hal-hal yang belum boleh dilakukan itu ditiru oleh para remaja, oleh karena itu peran keluarga sangatlah penting.

Seperti cerita yang pernah kakak sepupu saya ceritakan adalah, waktu dia sekolah SMA di Bandung, pacaran itu cuman buat status doing, ketimbang harus dibilang jomlo mending punya status pacaran meskipun ga punya perasaan samasekali sama si doi.

Selain itu, kaka sepupu saya juga bilang, cewek-cewek jaman sekarang kalo pacaran ga mandang tampang muka tapi mandang tampang motornya, seganteng-gantengnya cowo kalo motornya ga keren sih ga ada yang mau.

Bener juga kata saya, di sekolah saya juga mungkin banyak seperti itu, apalagi yang gonta ganti pasangan tiga bulan sekali itu kayanya banyak banget. Kalo di itung-itung sih  mantannya bisa sampe puluhan, hahaha…

Semakin lama gaya pacaran semakin parah, mulai dari hamil di luar nikah, clubbing malam, seks bebas dan juga perbuatan yang sangat dilaknat oleh Allah adalah, melakukan aborsi..

Hal ini bisa diakibatkan oleh orang tua yang tidak begitu perduli atau terlalu membebaskan anak-anaknya sehingga para remaja itu melakukan hal-hal yang mereka inginkan tidak perduli tentang dampak negative yang akan dialaminya karena tidak ada yang melarang tindakannya tersebut.

Ini tidak bisa dibiarkan lama-lama, hendaknya para orangtua prihatin dengan kejadian kejadian yang dialami oleh para remaja yang sudah menjadi korban dengan memperhatikan pergaulan yang dijalani oleh anak-anaknya. Jika dibiarkan lama lama, generasi muda di Negara kita ini akan hancur dan akan berdampak burukbagi hubungan dengan Negara lain.

Lain halnya dengan di luar negeri, karena Negara kita merupakan Negara islam dan mengacu pada ketentuan hokum undang undang dan juga hokum islam jadi banyak dengan aturan, sedangkan di luar negeri sana kenakalan remaja adalah hal yang biasa.